syair pertama yang ditulis dalam bahasa melayu oleh HAMZAH FANSURI

5 komentar

Syair adalah salah satu jenis puisi lama. Ia berasal dari Persia (sekarang Iran).
Dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam. Kata syair berasal dari bahasa Arab syu’ur yang berarti perasaan. Kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti puisi dalam pengertian umum. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi, dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain: Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.

Syair Burung Pingai

unggas pingai terlalu asyiq
da'im bermain di kursi khaliq
bangsanya rahman yang fa'iq
menjadi sultan terlalu la'iq

unggas itu tahu berkata 
sarangnya di padang rata
akan wujudnya sekalian mata
mengenal Allah terlalu nyata

mazhar Allah akan rupanya
asma Allah akan namanya
Malaikat akan tentaranya
akulah wasil akan katanya

sayapnya bernama furqan
tubuhnya bersurat Quran
kakinya hanan dan manan
Da'im bertengger di tangan Rahman

:) Hamzah Fansuri

saran KAHLIL GIBRAN dalam menjalin hubungan asmara :)

2 komentar

bukankah kita dilarang mencintai dan membenci seseorang secara berlebihan? siapa tau orang yang kamu cintai dengan sangat itu suatu ketika akan menjadi orang yang paling kamu benci, dan sebaliknya orang yang kamu benci bisa menjadi orang yang paling kamu cintai. cinta yang sepenuhnya hanya layak dipersembahkan kepada yang Maha mencintai, karna hanya Dia yang bisa benar-benar adil membalas cinta kita. 

berikut pengungkapan KAHLIL GIBRAN yang merupakan terapan dari pernyataan di atas, .. :)
"kalian dilahirkan bersama, dan kalian akan bersama-sama selamanya. kalian akan bersama ketika sayap-sayap putih kematian membuyarkan hari-hari kalian. ya, kalian akan terus bersama bahkan di dalam keheningan Ilahi. tetapi biarkan ada sela dalam kebersamaan kalian, dan biarkan angin surga menari-nari di antara kalian berdua.
saling mencintailah satu sama lain, namun jangan membuat ikatan cinta: biarkan ia sebagai lautan yang bergerak di antara pantai jiwa kalian. bernyanyi dan menarilah bersama, berbahagialah, tetapi biarkan pasanganmu menyendiri, bahkan dawai-dawai kecapi pun terkait sendiri-sendiri, walaupun mereka berdenting dalam sebuah musik.
berikan hatimu, tetapi jangan disimpan oleh pasanganmu. karena hanya tangan kehidupan yang dapat menjaga hatimu.
berdirilah bersamaan, namun jangan terlalu berdekatan. karena bahkan pilar kuil pun berdiri terpisah. dan pohon oak juga cypress tumbuh kuat tidak di bawah bayang yang lain"

memang susah buat diterapin, tapi bukankah kebahagiaan yang paling indah diperoleh dari perjuangan yang luar biasa... so, let's try... :)